Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ekonomi & Bisnis

Dubes Uni Eropa Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Contoh Industri Sawit Berkelanjutan

4
×

Dubes Uni Eropa Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Contoh Industri Sawit Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

Nilai PalmCo Selaras dengan Tiga Pilar Uni Eropa: Hilirisasi, Energi Terbarukan, dan Ketahanan Petani Sawit

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, berbincang dengan Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, saat meninjau Kebun Rambutan milik PalmCo di Kota Tebing Tinggi, Selasa (7/10/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama Uni Eropa dan Indonesia dalam mewujudkan industri kelapa sawit berkelanjutan. (kedannews.co.id/Foto: Istimewa).

Tebing Tinggi, kedannews.co.id – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, memberikan apresiasi tinggi kepada PTPN IV PalmCo atas langkah strategis dan komitmen keberlanjutan yang dinilai sejalan dengan tiga aspek utama perhatian Uni Eropa terhadap industri kelapa sawit berkelanjutan.

Apresiasi itu disampaikan Dubes Denis saat mengunjungi perkebunan kelapa sawit dan Kebun Rambutan milik PalmCo di Tebing Tinggi, Selasa (7/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Denis menegaskan bahwa Uni Eropa melihat PalmCo sebagai contoh perusahaan sawit yang taat regulasi, berorientasi lingkungan, dan berpihak kepada petani rakyat.

Example 300x600

“Saya sangat terkesan dengan upaya PalmCo yang sudah selaras dengan tiga pilar utama: hilirisasi produk, pengembangan energi terbarukan, dan penguatan ketahanan petani sawit,” ujar Denis Chaibi.

Hilirisasi: Dorong Nilai Tambah Produk Sawit

Salah satu fokus yang paling diapresiasi Uni Eropa adalah upaya hilirisasi sawit yang dilakukan PalmCo. Menurut Denis, sinergi antara perusahaan Indonesia dan Eropa, seperti kerja sama dengan Unilever, menjadi bukti nyata bahwa rantai pasok sawit dapat dikelola secara berkelanjutan.

“Uni Eropa mendukung penuh langkah hilirisasi ini. Selain meningkatkan nilai tambah, kebijakan ini juga memperkuat rantai pasok yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutur Denis.

Investasi dari perusahaan Eropa yang memanfaatkan minyak sawit untuk menghasilkan produk asam lemak juga dinilai memperkuat hubungan ekonomi yang berorientasi pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Energi Terbarukan: Langkah Menuju Transisi Hijau

Selain hilirisasi, Dubes Denis juga menyoroti komitmen PalmCo dalam pengembangan energi terbarukan. PalmCo disebut telah melakukan inovasi melalui pemanfaatan Compressed Biogas (CBG) dan pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

“Kami menyambut baik inovasi dan investasi PalmCo dalam energi hijau, termasuk penggunaan hidrogen. Ini merupakan langkah konkret mendukung transisi energi bersih secara global,” tambah Denis.

Upaya ini dinilai sejalan dengan strategi Uni Eropa yang mendorong percepatan transisi menuju energi hijau dan rendah emisi.

Petani Sawit: Pilar Ketahanan dan Keberlanjutan

Dubes Denis juga menekankan pentingnya memperkuat ketahanan petani sawit sebagai fondasi utama keberlanjutan industri sawit Indonesia. Ia menilai program pendampingan dan pemberdayaan petani yang dilakukan PalmCo telah membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR).

“Apa yang dilakukan PalmCo sudah sangat tepat. Dukungan kepada petani sawit rakyat harus terus ditingkatkan agar mereka siap memenuhi standar keberlanjutan dan tetap kompetitif di pasar global,” ucapnya.

Komitmen Unilever: Perkuat Sinergi dengan PalmCo

Direktur Unilever Indonesia, Nurdiana Darus, yang turut hadir dalam kunjungan itu, menegaskan kembali komitmen Unilever terhadap praktik minyak sawit berkelanjutan. Kerja sama antara Unilever dan PalmCo yang telah terjalin sejak 2015 dan diperbarui pada awal 2024, menjadi tonggak penting dalam upaya bersama memenuhi standar EUDR.

“Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk mendiskusikan tantangan dan peluang dalam memenuhi standar EUDR serta menyiapkan petani sawit rakyat agar tetap kompetitif di pasar global,” kata Nurdiana.

PalmCo: BUMN Berkomitmen pada Keberlanjutan Global

Sementara itu, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menyampaikan bahwa perusahaan saat ini mengelola lahan seluas 618.000 hektare dan berperan penting dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang hilirisasi pangan, energi terbarukan, dan peremajaan sawit rakyat (PSR).

PalmCo, kata Jatmiko, juga telah meraih berbagai sertifikasi internasional serta peringkat Environmental, Social, and Governance (ESG) global yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.

“Sawit adalah anugerah bagi Indonesia. Tugas kita semua adalah membangun dan menjaganya, termasuk menjalin kerja sama lintas negara seperti dengan Uni Eropa,” tegas Jatmiko.

Selain aspek lingkungan, PalmCo juga aktif meluruskan mitos negatif tentang sawit dengan menjelaskan bahwa tanaman ini memiliki efisiensi tinggi dalam menyerap karbon dan memberikan manfaat sosial-ekonomi yang besar bagi petani.

Kerja Sama Positif Menuju Sawit Berkelanjutan

Kunjungan Dubes Uni Eropa ini menjadi sinyal positif atas kemajuan industri sawit Indonesia dalam memenuhi standar global. Menurut Denis, komunikasi dan kerja sama yang erat antara pelaku industri dan pemerintah menjadi kunci agar sawit Indonesia tetap diterima di pasar internasional.

“Kerja sama dan komunikasi yang erat akan menjadi kunci agar sawit Indonesia terus bersaing di pasar Uni Eropa dengan standar keberlanjutan yang semakin ketat,” pungkas Dubes Denis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *