Sebagai warga kami tetap menerima hasil pemilihan kalau pelaksanaannya tidak ada kecurangan, tegas Andrian.
“Kalau aspirasi kami ini tidak disambut, kami minta Bupati Asahan harus Legowo untuk melepaskan Desa Bagan Asahan masuk ke wilayah Kota Tanjungbalai,” pinta Andrian.
Permintaan warga untuk bergabung ke Kota Tanjungbalai sangat beralasan, karena selama ini Desa Bagan Dalam tidak mendapat perhatian dari Pemkab Asahan.
“Kami selalu dikesampingkan, ada indikasi dianak tirikan, pembangunan sarana infrastruktur nyaris tidak pernah singgah di Desa Bagan Dalam. Kami sangat kecewa dengan Pemkab Asahan, wajar kami minta keadilan,” ungkap Andrian.
Pantauan media setelah melakukan aksi hingga sore hari, tidak ada pejabat
Penulis : Sholeh Pelka
Editor : Cut Riri