LANGSA, kedannews.co.id – Bantuan kemanusiaan kembali disalurkan oleh tokoh muda asal Kota Langsa, Erizal SE, yang berdomisili di Medan. Pada Jumat (5/12/2025), ia menyalurkan bantuan tahap ketiga untuk pengungsi dan dapur umum pasca banjir besar yang melanda Aceh.
“Alhamdulillah, ini merupakan bantuan tahap ketiga yang kami salurkan. Sebelumnya kami kirim melalui jalur laut menggunakan kapal, dan kali ini sudah dapat kami distribusikan lewat jalur darat,” ujar Erizal.
Bantuan logistik yang disalurkan terdiri atas beras, roti, telur, gula, mi instan, obat-obatan, pakaian, serta sejumlah kebutuhan lainnya. Seluruh bantuan itu telah diserahkan ke beberapa titik pengungsian di Kota Langsa.
Ia menjelaskan, dapur umum yang menerima bantuan antara lain Gang Hajar Gampong Blang Seunibong, Sidodadi, Seulalah Atas, Pondok Kemuning, dan Gampong Meutia, yang penyalurannya turut disaksikan oleh Marendra Ramadata.
Erizal menegaskan bahwa upaya kemanusiaan tidak berhenti di Langsa saja.
“Mudah-mudahan, insyaallah tanpa hambatan kami akan terus berupaya menyalurkan bantuan untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan wilayah sekitarnya,” kata pengusaha muda kelahiran Langsa itu.
Kepada wartawan, ia juga menyampaikan pandangan tentang skala bencana tersebut. Ia menilai banjir kali ini sangat besar dampaknya.
“Bencana alam ini lebih dahsyat dan tragis serta lebih luas dari tsunami Aceh tahun 2004. Selain melanda seluruh Aceh, dampaknya juga dirasakan hingga Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Banyak rumah warga rusak, ratusan kendaraan terdampak, dan korban jiwa diperkirakan mencapai ratusan orang,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa banyak warga terisolasi serta membutuhkan bantuan sandang dan pangan segera. “Belasan gampong dan dusun hilang tertimbun lumpur maupun longsor. Kondisi ini benar-benar memerlukan perhatian kita bersama,” ujarnya.
Erizal juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi. Bantuan dapat dikirim melalui Bank BSI Nomor Rekening 5581019752 atas nama Erizal, atau melalui Posko Peduli Perantau yang berada di Jalan Ringroad ‘Samudra Kupi’, Medan, Sumatera Utara.
“Mari kita bersama-sama, khususnya masyarakat Aceh di perantauan, bergandengan tangan membantu saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan akibat kehilangan harta, nyawa maupun keluarga,” pintanya.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada warga perantauan asal Aceh di Kota Medan serta seluruh pihak yang telah mempercayakan penyaluran bantuan kepadanya.
“Terima kasih kepada semua rekan dan para donatur atas kepercayaannya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban,” ucapnya.
Menutup pernyataan, Erizal menyampaikan doa bagi para penyintas banjir.
“Kita berharap para korban diberi ketabahan, kesabaran, dan kemudahan. Semoga pemulihan pascabencana berjalan cepat dan aktivitas masyarakat kembali normal,” tandasnya.












