Berita Utama & HeadlinePolitik & Pemerintahan

Rugikan Negara Miliaran Rupiah, GEMA Sumut “Geruduk” Kantor Gubernur Minta Usut Tuntas Dugaan Kehilangan Minyak Kotor

3
×

Rugikan Negara Miliaran Rupiah, GEMA Sumut “Geruduk” Kantor Gubernur Minta Usut Tuntas Dugaan Kehilangan Minyak Kotor

Sebarkan artikel ini
Aksi Para Pendemo di Depan Kantor Gubernur Sumatera yang diterima oleh Kepala Bagian Tata Usaha. Selasa (08/02/2022). (Foto/Humas)
Aksi Para Pendemo di Depan Kantor Gubernur Sumatera yang diterima oleh Kepala Bagian Tata Usaha. Selasa (08/02/2022). (Foto/Humas)

Medan, kedannews.com – Gerakan Masyarakat (GEMA) Sumatera Utara menuntut Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) untuk mengusut tuntas adanya dugaan kehilangan Minyak Kotor (MIKO) CPO di PT. Perkebunan Sumatera Utara (PSU) di dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan PMKS Kabupaten Batu Bara yang diduga sudah merugikan Negara miliaran rupiah.

Aksi Para Pendemo di Depan Kantor Gubernur Sumatera Jalan Diponegoro Medan, Selasa (08/02/2022) ini diikuti puluhan Para Pendemo dengan membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan dan menggunakan alat pengeras suara.

Terpantau awak media ini di lapangan, puluhan massa aksi dari GEMA Sumatera Utara, ini berkaitan dengan adanya diduga kuat keterlibatan Mafia dalam dugaan kasus dengan hilangnya Minyak Kotor di PT PSU yang merupakan BUMD dan mengakibatkan kerugian negara hinga Miliaran rupiah.

Dimana seharusnya PT. PSU dapat meningkatkan APBD Sumut. Massa aksi juga menyesalkan penyertan modal sebesar Rp 80 Miliar di tahun 2020 kepada PT. PSU, yang dinilai tidak berarti apa-apa dan tidak ada perubahan terhadap Perusahaan milik daerah ini, dinilai manejemen PT PSU belum mampu menunjukan kinerja yang baik.

Para pengunjuk rasa yang diterima langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha Sepri Aulya Samosir, mengatakan saat ini pihaknya akan mempelajari tuntutan dan akan memventuk tim untuk melakukan investigasi.

“Saya berharap kepada seluruh angota Gema Sumut, agar mempercayakan permasalahan ini kepada kami kami akan segera mempelajari tuntutan dan berjanji akan segera membentuk tim untuk melakukan Investigasi, “Ujarnya kepada para pengunjuk rasa.

Sementara itu ,Koordinator aksi, Munawir Siregar menuntut Gubsu H. Edy Rahmayadi dan seluruh aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan kehilangan Minyak Kotor yang merugikan negara meliaran rupiah.

“Kami meminta dan menuntut Gubsu H. Edy Rahmayadi dan seluruh aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dugaan kehilangan minyak kotor yang merugikan negara sampai meliaran rupiah, “tegas Kordinator aksi mengahiri.

Setelah melakukan orasi selama satu jam dan sudah diterima oleh perwakilan Pemvrov Sumut, masa aksi membubarkan diri dengan tertip, dan para pendemo melanjutkan aksi nya kekantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Penulis: Aris Harianto/tim
Editor: Mery Ismail, S.Sos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *