Medan, kedannews.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau sekaligus menekan lonjakan harga di pasaran. Program ini digelar serentak di 21 kecamatan, dengan fokus utama pelaksanaan di Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (30/8/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman, mewakili Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan bahwa beras dijual dengan harga khusus melalui program GPM.
“GPM ini menjual beras dengan harga Rp 58.000 per 5 kilogram atau sekitar Rp 11.600 per kilogram. Kita berharap harga yang relatif murah ini dapat menekan harga beras di pasar yang saat ini hampir menyentuh Rp 18.000 per kilogram,” ujar Wiriya.
Menurutnya, setiap kecamatan di Kota Medan mendapat kuota beras sebanyak 7 ton dari Bulog. Namun, khusus Kecamatan Medan Tuntungan memperoleh tambahan hingga 10 ton karena menjadi pusat pelaksanaan GPM. Selain beras, masyarakat juga dapat membeli kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng dan gula pasir.
Wiriya menegaskan, masyarakat tidak perlu cemas terhadap ketersediaan beras di Kota Medan.
“Stok beras kita cukup aman. Jika persediaan di lokasi habis, Bulog akan langsung melakukan penambahan distribusi,” tegasnya.
Kehadiran GPM ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga lebih murah, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Citra Effendi Capah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Gelora Kurnia Putra Ginting, Camat Medan Tuntungan Berani PA, perwakilan Bulog, serta unsur Muspika Kecamatan Medan Tuntungan.
