Batu Bara, kedannews.com – Kondis jalan Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Jalan Acces Road, Pajak Sore, Desa Pakam, Medang Deras hancur lebur, warga, Bravo 5, dan Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Batu Bara gotong royong timbun jalan berlobang dengan batu petrun.
Salah seorang warga, Rudi Harmoko, mengatakan, jalan Acces Road Inalum kondisinya semakin parah, lobang dalam dimana – mana. Sabtu (31/12/2022).
“Kita sangat prihatin dengan kondisi jalan yang hancur dan dapat menjadi penyebab kecelakaan. Ini semua swadaya dari warga, sumbangan Ketua Bravo 5, Viktor Saragih dan Kadis PUTR Batu Bara,” sebut Rudi.
Kadis PUTR menyumbang 1 dam truk batu petrun dan menurunkan bomag, greder dari Pemkab Batu Bara, jelas Rudi.
Rudi juga menghimbau bagi pengendara agar tetap berhati – hati, karena masih banyak lagi jalan yang berlubang.
Warga yang sedang melintas, Ibnul Fandika, mengucapkan terima kasih kepada Kadis PUTR, Bravo 5 dan warga yang telah berinisiatif menutup jalan yang berlobang.
“Syukur dan terima kasih atas sumbangsihnya, semoga Allah SWT membalas amal kebajikan yang telah diperbuat. Memang kondisi jalan di seputaran Pajak Sore sangat parah, lobangnya dalam, kalau mobil kecil langsung sangkut,” ucap Ibnul.
Tokoh Pemuda Kuala Tanjung, Arif Putra Bakrie, juga mengapresiasi atas inisiatif warga dan sumbangsih Bravo 5, Kadis PUTR juga Pemkab Batu Bara yang telah menurunkan alat beratnya.
“Sebelum jatuh ke provinsi jalan Acces Road ini di bawah tanggungjawab PT Inalum, kondisi jalan saat itu tidak seperti ini, retak sikit langsung bongkar dan kembali mulus. Semenjak dikelola provinsi jalan ini hancur karena lambat diperbaiki,” ungkap Arif.
Arif juga mengatakan jalan Acces Road yang rusak menjadi penyebab terjadinya lakalantas.
” Pernah anak sekolah terjatuh dan luka – luka, ada juga truk muatan pasir terpuruk ditengah jalan persis di depan Pajak Sore, ” sebut Arif.
Masih banyak lagi jalan yang berlubang dan dalam, kita termotivasi dengan inisiatif ini.
“Insha Allah kita akan rangkul perusahaan – perusahaan yang ada di Kuala Tanjung untuk menyumbangkan material batu dan lainnya agar jalan yang parah ditutup sementara menunggu turun anggaran dari Provinsi Sumut,” tutup Arif.
Penulis : Sholeh Pelka
Editor : Cut Riri
