Medan, kedannews.com – Antrian para pengecer tampak terlihat membawa drum dan jerigen di SPBU Bakti No 14_202 140 Jalan AR Hakim, Rabu (27/4/2022) siang, saat pembelian bahan bakar minyak Pertalite dan Solar.
Meski melanggar Surat Edaran Mentri ESDM No. 13/2017, tetap saja pihak SPBU nekad menjual bebas ke pengecer.

Padahal, seperti yang diketahui, Pertamina sudah melarang SPBU untuk melayani pembelian Pertalite menggunakan jerigen atau drum untuk diperjualbelikan kembali di level pengecer. Adapun aturan pelarangan untuk melayani pembelian JBKP Pertalite dengan jerigen ini sesuai dengan Surat Edaran ESDM No.13/2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur.
Artinya, sesuai Surat Edaran yang dikeluarkan Mentri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa bagan usaha penyaluran dalam hal ini Pertamina hanya dapat menyalurkan bahan bakar kepada pengguna langsung. Terutama untuk sektor transportasi dan kebutuhan bahan bakar rumahtangga, bukan untuk dijual.

Seperti diketahui sebelumnya, kuota BBM jenis Solar dan Pertalite pada tahun ini diperkirakan akan jebol. Berdasarkan catatan Kementrian ESDM, konsumsi BBM jenis Solar dan Pertalite hingga Februari 2022 telah melampaui kuota yang ditetapkan.
Saat dikonfirmasi kecurangan yang dilakukan oleh segelintir karyawan SPBU Bakti, Situmeang selaku Pengawas mengaku berdalih bahwa pihaknya hanya membantu orang susah. Situmeang mengklaim para pengecer adalah orang susah.

“Saya sudah di rumah. Sudah saya suruh stop, mereka orang susah bang. Mereka minta tolong, harus paham lah orang abang. Tolong lah jangan ditulis berita bang, dipecat nanti karyawan saya. Bahkan saya pun bisa dipecat, aman lah yang minyak orang abang nanti. Tapi tolong jangan ditulis ya beritanya, ujar Situmeang.
Padahal yang tampak di SPBU tampak para pengecer, bergantian membawa dua drum dan jerigen. Mereka ada yang membawa sepeda motor, becak, mobil Ambulance, bahkan mobil pribadi sepeti yang terlihat Rabu (27/4/2022) sore kemarin di SPBU Bakti, tampak dari dalam mobil pribadi mengeluarkan beberapa drum dari dalam mobil dan langsung mengisi sendiri ke drum dari mesin pom bensin.
Sebelumnya, Sabtu (23/4/2022) kemarin awak media yang melakukan investigasi juga sempat merekam salah satu pengecer yang membeli Pertalite dengan menggunakan drum. “Ya ini isi Pertalite,” aku perempuan berbaju kuning tersebut saat ditanya wartawan, sembari mengisi bahan bakar minyak ke dalam jerigen yang dibawanya.
Penulis: Yeni Sitorus
Editor: Cut Riri