Medan, kedannews.co.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melantik dan mengambil sumpah jabatan 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Pelantikan berlangsung di Ruang Rapat III Balai Kota, Kamis (21/8/2025).
Dalam arahannya, Rico Waas menegaskan bahwa jabatan yang diberikan bukan sekadar kebahagiaan, melainkan tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat. Ia menekankan agar para pejabat yang baru dilantik benar-benar bekerja dengan integritas tanpa praktik transaksional.
“Saya tidak pernah meminta sepeser pun dari kalian semua untuk bisa sampai di jabatan ini. Seribu rupiah pun tidak pernah saya minta. Yang saya minta, kalian itu berikan yang terbaik kepada masyarakat dan Pemko Medan,” tegas Rico.
Pejabat yang Dilantik
Dari sembilan pejabat yang dilantik, empat di antaranya mengisi jabatan kosong, yakni:
-
M Agha Novrian menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
-
Erwin Saleh menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
-
John Ester Lase menjadi Kepala Dinas Perkim Cikataru.
-
Melvi Marlabayana menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sementara itu, lima pejabat lainnya dimutasi sebagai langkah penyegaran organisasi, yakni:
-
Ferri Ichsan menjadi Kepala Bappeda.
-
Agus Suriono sebagai Asisten Administrasi Umum (Asmum).
-
Citra Effendi Capah sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang).
-
Benny Iskandar sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
-
Mansyursyah sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.
Pesan dan Arahan Wali Kota
Rico Waas mengingatkan bahwa jabatan baru bukanlah beban ringan. Ia meminta setiap pejabat agar mampu melahirkan terobosan nyata sesuai bidangnya.
Kepada Kepala Bapenda, Rico menekankan pentingnya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa kebocoran. Untuk Kepala DLH, ia meminta agar segera mengatasi persoalan sampah dengan inovasi baru, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diprediksi penuh pada 2029.
Sementara itu, kepada Kepala Dinas Perkim Cikataru, ia menekankan pentingnya penyaluran air bersih dan kemudahan pelayanan IMB/PBG. Bahkan, ia menegaskan tidak boleh ada pejabat yang mempersulit masyarakat.
“Jika ada orang-orang yang mempersulit, kita hapus orangnya,” tegas Rico.
Sedangkan kepada Kadishub, ia meminta segera menyelesaikan masalah kemacetan dan parkir, terutama menjelang pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) pada 2027.
Mutasi untuk Penyegaran
Pelantikan ini turut dihadiri Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, bersama Ketua DWP Kota Medan, Ismiralda Wiriya Alrahman, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Rico berharap, pejabat yang dimutasi dapat meningkatkan kinerja dan membawa penyegaran positif di unit kerja masing-masing. Menurutnya, keputusan mutasi ini dilakukan berdasarkan kompetensi.
“Saya berharap bapak dan ibu yang baru dilantik bisa menjadi pen-deliver pikiran saya, mengerti keinginan saya dalam melayani masyarakat, dan memajukan Kota Medan,” pungkasnya.