Medan, kedannews.com – Gabungan mahasiswa UINSU dan masyarakat demo lagi di depan DPRD Sumut mengaku merasa tidak nyaman karena adanya ancaman teror akan dijemput bila terus menyuarakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kecemasan ini dilontarkan koordinator lapangan Rizky Dhani Munthe dari Aliansi Mahasiswa UINSU Menggugat (Almaun Menggugat) ketika menggelar aksi unjuk rasa di gedung dewan di Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (12/9).
Aksi yang disertai dengan pembakaran ban di depan pintu masuk gedung dewan ini membuat aparat kepolisian meningkatkan penjagaan di dan sekitar Jalan Imam Bonjol, dan menutup arus lalu lintas menuju gedung dewan.
Melalui pengeras suara, Rizky yang berunjuk rasa bersama puluhan rekannya sambil membawa bendera merah putih menegaskan, pihaknya diberitahu jika hari ini mereka menggelar unjuk rasa, maka malamnya akan dijemput.
“Kita diberitahu nanti kalian akan dijemput (dibawa),” katanya.