“Korban dari Dumai naik bus jurusan Dumai – Siantar, seharusnya turun di Simpang Kawat, Asahan. Namun karena korban tertidur dan terbangun sudah sampai Kota Perdagangan, Simalungun, sekira pukul 04.00. WIB,” jelas Tarigan.
Saat turun dari bus, korban datang mengendarai sepeda motor Honda Supra menawarkan jasa ojek. Setelah tawar menawar, disepakati harga 40 ribu, mengantarkan korban ke Simpang Lima Puluh, Batu Bara.
“Tiba di Lima Puluh pelaku belok kekiri arah ke Indrapura, dan korban sempat bertanya kepada pelaku, kok kesini jalannya…pelaku menjawab, ya mau tukar sepeda motor dulu kerumah,” ucap Kasat menirukan bahasa pelaku.