Berita Utama & Headline

Pohon Raksasa Tumbang Timpa Kantor Pos di Medan, Pegawai Nyaris Tertimpa dan Mobil Terkena Dahan, Gibson: Anginnya Yang Seram

28
×

Pohon Raksasa Tumbang Timpa Kantor Pos di Medan, Pegawai Nyaris Tertimpa dan Mobil Terkena Dahan, Gibson: Anginnya Yang Seram

Sebarkan artikel ini
Suasana saat pohon besar berusia sekitar 33 tahun tumbang dan menimpa bangunan Kantor Pos di Jalan Sudirman No.14, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. (kedannews.com/Foto: Aris).

Medan, kedannews.com – Sebuah pohon besar berusia sekitar 33 tahun tumbang dan menimpa bangunan Kantor Pos yang terletak di Jalan Sudirman No.14, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. Kejadian tersebut nyaris merobohkan gedung dan mengancam keselamatan para pegawai di dalamnya.

Pantauan wartawan kedannews.com di lokasi menunjukkan bahwa bagian belakang kantor, tepatnya di area kamar mandi, mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa batang pohon. Tampak pula retakan besar pada struktur bangunan bagian atas, sementara pohon tumbang menutupi sisi kanan dari belakang hingga ke depan kantor.

Ir. Gibson Panjaitan, ST, MT, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, saat dikonfirmasi mengaku bahwa saat kejadian angin bertiup sangat kencang.

“Anginnya yang seram, Bang,” ujar Gibson singkat menggambarkan situasi mencekam saat peristiwa terjadi.

Dua orang pegawai yang sedang berada di dalam ruangan menceritakan detik-detik kejadian. Mereka mengaku tiba-tiba listrik padam dan terdengar suara benturan keras. Spontan, keduanya langsung bergegas keluar dari gedung. Dari luar, mereka baru menyadari bahwa bangunan yang mereka tempati telah tertimpa pohon besar.

Herbert Hutasoit, seorang saksi mata yang juga bertugas sebagai petugas keamanan di Perguruan Imanuel, mengatakan bahwa awal mula peristiwa tersebut terjadi ketika angin kencang pertama kali menerpa lokasi. Ia mendengar suara gerakan dari arah pohon yang mencurigakan.

“Pertama kali itu angin kencang datang, sudah ada suara seperti gerakan. Sekitar 15 menit kemudian, angin datang lagi lebih kencang dan terdengar suara retakan seperti botol Aqua terseret mobil. Tak lama, pohon langsung tumbang menimpa kantor pos,” terang Herbert.

Ia menyebut kejadian terjadi menjelang pukul 10.15 WIB, dan menilai bahwa respons pemerintah kurang cepat. Petugas baru datang sekitar 10 menit setelah kejadian untuk mengevakuasi pohon tumbang, sementara pihak kepolisian langsung turun tangan untuk mengatur lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan. Herbert dan beberapa warga sekitar juga turut membantu kelancaran arus lalu lintas.

Lebih lanjut, Herbert menyebut bahwa akar pohon terlihat seperti akar serabut dan bagian bawah batang sudah terbakar. Ia menduga adanya kelalaian dalam pengawasan pohon-pohon tua di sekitar lokasi.

“Akar pohonnya seperti akar serabut, dan bagian bawahnya itu sudah ada yang terbakar. Siapa yang membakar, kami juga nggak tahu. Tapi dari situ kelihatan pengawasan dari pihak dinas terkait masih kurang,” tambahnya.

Sementara itu, seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kota Medan yang berada di lokasi menyampaikan bahwa satu unit mobil juga terkena dahan pohon yang tumbang.

“Ada juga mobil yang kena dahan pohon, tapi kerusakannya nggak parah. Pengemudi mobil itu pun langsung pergi meninggalkan lokasi,” ungkap petugas tersebut.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya perawatan dan pengawasan terhadap pohon-pohon tua di area publik, terutama yang berada dekat dengan bangunan dan jalur lalu lintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *