Medan, kedannews. com – Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut ( Kajatisu) IBN Wiswantanu mendukung sepenuhnya pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan ( UKW) guna mewujudkan wartawan profesional dan beretika.
Hal itu dinyatakannya ketika menerima audensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Sumut dipimpin ketuanya H Farianda Putra Sinik,SE didampingi Sekretaris SR Hamonangan ,Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Amrizal,Wakil Ketua Bidang Media Siber dab Multimedia Austin Tumengkol dan Wakil Ketua Bidang Kerjasama Proklamasi Naibaho Panggabean di ruang kerja Kejatisu, Kamis sore (30/12) di ruang kerja Kajatisu Jalan AH Nasution Medan, menanggapi usulan pelaksanaan UKW dari Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik.
IBN Wiswantanu didampingi Asintel Dwi Setyo Budi Utomo, Aspidsus M Syarifuddin, Aswas T Bantu Ginting dan Kasipenkum Yos Arnold Tarigan menyebutkan, Kejatisu (Kejaksaan tinggi sumatera utara) melalui Kasipenkum sedang berupaya mengadakan pelaksanaan UKW bagi wartawan unit hukum. “Saya ingin Kejatisu dan PWI Sumut bisa melaksanaan UKW tersebut,” ujar orang pertama di Kejatisu.
Dikatakannya, wartawan sudah UKW akan melahirkan berita yang berkualitas, karena wartawan harus mengutamakan chek dan ricek ketimbang sekedar mencari sensasi yang merugikan orang lain. “Saat ini beberapa capaian kinerja Kejati Sumut mulai dari bidang Intelijen, Pidsus, Datun serta bidang lainnya,” ungkapnya.
Dia berharap, PWI Sumut mendukung Kejati Sumut dalam memberikan pemahaman dan menambah wawasan warga Sumut melihat sejauh mana penanganan hukum di Sumut.
Farianda Putra Sinik menyebutkan, program Pengurus baru PWI Sumut memprioritaskan SDM wartawan yakni dengan mengikuti UKW. “Kemarin kita adakan UKW diikuti hanya 60 orang, tapi yang mendaftar 200 orang. PWI Sumut ingin semua anggotanya mengikuti UKW, tapi keterbatasan anggaran, PWI Sumut mengajak mitra kerja seperti Kejatisu untuk berkolaborasi melaksanakan UKW tersebut,” ujarnya.
Farianda Putra Sinik juga berharap Kejati Sumut bisa bersinergi dengan PWI Sumut terutama dalam meningkatkan kompetensi wartawan yang bertugas di institusi Kejaksaan.
“Untuk penanganan perkara pidana UU ITE misalnya, ada beberapa wartawan yang terjerat dengan pasal ini karena salah dalam menulis berita. Harapan kita, Kejati Sumut bisa bersinergi memberikan pencerahan dan edukasi terhadap permasalahan ini,” tandasnya.
Ketua PWI Sumut juga menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya sangat terbuka dalam menjalin kerjasama terutama dalam peningkatan kapasitas dan kemampuan wartawan melakukan peliputan, terutama dalam pemahaman terkait Kode Etik Jurnalistik dan pemahaman terhadap UU Pers No 40 Tahun 1999.
Penulis : Mery Ismail, S.Sos
Editor : Mery Ismail S.Sos
