Berita Utama & HeadlinePolitik & Pemerintahan

Sungai Pokkahan di Lumban Julu Meluap, Satu Rumah Hancur

7
×

Sungai Pokkahan di Lumban Julu Meluap, Satu Rumah Hancur

Sebarkan artikel ini

Toba, kedannews.com Sungai Pokkahan Desa Jangga Dolok Kecamatan Lumban Julu yang membentang ruas badan Jalan Negara Lintas Sumatera (Jalinsum) meluap. Tidak hanya mengakibatkan longsor, luapan sungai membawa material lumpur dan bebatuan serta batang-batang pohon besar. 

Meluapnya sungai itu akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Toba sejak Sabtu (27/8/2022) hingga Minggu, (28/8/2022) pagi.

Bahkan debit air sampai ke rumah warga sekitar tepian sungai. Serta membuat tanggul sungai hancur dan beberapa rumah milik warga desa di sekitaran tanggul sungai mengalami kerusakan.

Luapan sungai membawa material longsoran gunung bercampur bebatuan dan berbagai jenis ukuran dahan dahan pohon beserta batang batang pohon besar, menerjang satu unit rumah permanen milik Ernita Boru Manurung, (37). Akibatnya, rumahnya ambruk dan hancur diterjang banjir.

Pengakuan Ernita kepada awak media, ia melihat debit air Sungai Pokkahan sudah makin besar dan kian waktu berjalan debitnya semakin besar serta warnanya berubah makin kecoklatan. Kemudian Ernita beserta keluarga langsung mengambil sikap untuk mengungsi ke tempat keluarga supaya lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Sekira pukul 22.00 Wib tadi malam dalam suasana hujan lebat, saya bersama anak saya sudah mengungsi diri ke tempat yang lebih aman. Hal ini saya lakukan melihat curah hujan terus menerus turun dan debit air sungai Pokkahan kian waktu makin bertambah besar serta airnya berubah kecoklatan mulai dari sore hari hingga larut malam.yang akhirnya curah hujan deras yang mengguyur Desa Jangga Dolok semalaman mengakibatkan Sungai Pokkahan meluap dengan membawa berbagai material dari atas gunung yang akhirnya di tengah malam itu menerjang rumah kami hingga hancur,” ucapnya.

Akibat banjir bandang tersebut, sebagian besar barang-barang rumah tangga ikut terbawa arus sungai. Namun beberapa barang berharga milik lainnya sudah lebih dulu diselamatkan di waktu banjir bandang pertama pada 15 Agustus 2022 lalu, sebutnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *