Medan, kedannews.com – Sempat dilarang warga agar tidak berjalan di jalur perlintasan Kereta Api, seorang wanita muda yang belum diketahui identitasnya diperkirakan berumur 20 tahun ditabrak Kereta Api di jalur perlintasan Jalan Padang di dekat Gang Dostahi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/1/2024) sekira pukul 12.00 Wib.
Lamida Sari Sitompul seorang saksi mata mengatakan, korban mondar-mandir di perlintasan dan sempat ditanya warga.
“Awalnya dia bolak-balik lewat, jam 9 pagi lebih kurang, terus kereta api lewat, kakak mau kemana turun aja?, terus dia gak ada ngomong, diam-diam gitu lah, bolak-balik bolak-balik gitu, rupanya kena kereta api lah, kena tabrak, kami nggak kenal sama korban,” ungkap Lamida.
Lamida mengungkapkan korban mengenakan rok celana berwarna hijau dan jilbab hitam, umur sekitar 20an tahun
Senada hal tersebut, Rotua Siagian mengatakan korban berjalan dengan pandangan kosong, sehingga tidak sadar ketika Kereta Api melintas dan menabrak korban hingga tewas.
“Sebelum kejadian dia itu bolak balik di rel, sudah dilarang juga biar turun ke bawah, tapi dia enggak mau, terus aku larang lagi, kak turun aja kak dari bawah aja jalannya. Kayaknya pikiran dia itu kosong, makanya dia gitu, ” jelasnya.
Saat berita ini dibuat, masyarakat sekitar berinisiatif menutupi jenazah korban dengan kain seadanya sembari menunggu pihak kepolisian.