Batu Bara, kedannews.com – Merebak isu kasus pelemparan batu Bus Sartika yang menewaskan seorang pemudik bakalan press rilisnya digelar di Poldasu. Warung Apresiasi Press (Wappres) Batu Bara, sangat kecewa karena kasus tersebut TKP nya di Batu Bara, dan rekan media setempat yang memiralkannya.
Kekecewaan tersebut langsung diungkapkan oleh petinggi Wappress, Zainuddin Zein di Markas wartawan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Senin (09/05/2022).
“Kita sangat kecewa kalau kasus pelemparan Bus Sartika rilisnya digelar di Poldasu, atas nama Wappress Batu Bara, kita sangat kecewa,” sebut Zein.
Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi, menyebutkan, kasus tersebut mau dirilis di Polres Batu Bara atau di Poldasu, sama saja.
“Merupakan kehormatan bagi Satreskrim Polres Batu Bara kalau kasus ini dirilis di Poldasu,” ujar Fahmi melalui pesan WhatsAppnya di grup media Polres Batu Bara.
Sebagai informasi kasus pelemparan Bus Sartika yang menewakan seorang pemudik terjadi di Jalinsum Indrapura, KM 100 – 101, persis di bawah play over jembatan Tol.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (30/04/2022) tiga hari menjelang lebaran, yang menewaskan seorang pemudik yang lagi berada di Bus Sartika jurusan Tanjung Tiram – Medan.
Korban tewas atas nama Ahmad Alwi (20), warga Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Batu Bara.
Saat kejadian korban yang duduk disamping supir lagi tertidur, dan batu yang dilempar pelaku langsung menjebol kaca depan bus dengan telak mendarat di kepala korban, yang hendak mudik ke Banda Aceh.
Korban langsung koma dan sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Beredar kabar di medsos, satu orang yang diduga sebagai otak pelaku sudah diamankan oleh petugas, namun eksekutor masih dalam pengejaran petugas kepolsian.
Penulis : Sholeh Pelka
Editor : Sholeh Pelka