Hukum & Kriminal

Hendro Susanto: Tekad Gubsu dan Walikota Bersihkan Image ‘Medan Kota Preman’ Harus Didukung

2
×

Hendro Susanto: Tekad Gubsu dan Walikota Bersihkan Image ‘Medan Kota Preman’ Harus Didukung

Sebarkan artikel ini
Hendro Susanto. Rabu (2/2/2022). (Foto/Humas).
Hendro Susanto. Rabu (2/2/2022). (Foto/Humas).

Medan, kedannews.com – Tekad Gubsu Edy Rahmayadi dan Walikota Medan Bobby Nasution akan membersihkan image ‘Medan kota preman’ harus didukung sepenuhnya, karena hal itu bagian dari upaya mewujudkan masyatakat madani dan bermartabat.

Pernyataan dan semangat pemimpin Sumut dan Kota Medan itu, patut kita apresiasi dan yakin pak Edy dan Bobby akan mampu menyelesaikan persoalan premanisme di Sumut khususnya Kota Medan sebagai ibukota provinsi,” ujar Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto kepada wartawan, Rabu (2/2/2022) di ruang kerjanya Fraksi PKS DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.

Sebelumnya Gubsu dan Walikota Medan berjanji menyelesaikan masalah premanisme di Kota Medan, khususnya di pasar, bahkan Edy Rahmayadi ingin membersihkan image Medan sebagai ‘Kota Preman’. “Kami bertekad untuk itu (membasmi preman). Sudah waktunya tak boleh ada premanisme,” kata Edy Rahmayadi, Senin (31/1/2022) di halaman Balai Kota Medan ketika menerima kedatangan kelompok pengunjukrasa.

Mewujudkan tekad membersihkan image Medan ‘kota preman’, Hendro menyarankan agar melibatkan DPRD selaku wakil rakyat. Gubsu dan Walikota Bobby juga bisa melibatkan dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat khususnya organisasi kepemudaan atau OKP, agar bisa ikut menjaga dan memberikan kontribusi yang positif untuk pembangunan daerahnya sendiri, khususnya Kota Medan menjadi kota yang kreatif dan humanis.

Politisi PKS ini juga mengatakan, pemerintah provinsi dan Kota Medan menyediakan tempat-tempat atau lahan, dimana masyarakat khususnya ormas dan OKP bisa turut berkarya dalam menata kotanya sendiri. Diantaranya kita memiliki lahan yang statusnya masih kosong, sehingga masyarakat akan memiliki kegiatan atau pekerjaannya sendiri, dapat mengurangi tindakan yang tidak baik dari masyarakat.

Wakil rakyat asal pemilihan Kabupaten Langkat dan Kota Binjai ini mengaku kagum terhadap sosok Gubsu Edy dan Walikota Bobby merespon keluhan dan aspirasi masyarakat, seperti aksi premanisme dan penyalahgunaan narkoba. “Khususnya Gubsu Edy Rahmayadi merespon dan bertindak dan menutup sejumlah lokasi hiburan dinilai sebagai ajang penyalahgunaan narkoba.

Hendro berharap kolaborasi Gubsu dan Walikota membangun daerah terus dilakukan, terlebih membangun Kota Medan sebagai ibukota yang humanis, agar tercapainya percepatan pembangunan.

Penulis: Mery Ismail, S.Sos
Editor : Mery Ismail, S.Sos

Simak Vidio: Judi Membawa Petaka, Ayah Kandung Tidur Di Balik Jeruji, Mertua Diliang Kubur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *