Lubuk Pakam, kedannews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mengundang berbagai pihak untuk membahas perihal mediasi penolakan masyarakat terhadap pembangunan Sekolah Tahfidz Quran Yayasan Siti Hadjar di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Senin siang (19/9/2022), pukul 14.00 WIB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, Darwin Zein SSos yang memimpin rapat yang diadakan di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang tersebut, berharap agar masyarakat yang menolak dan pihak yayasan dipertemukan sebagai jalan untuk mencapai perdamaian.
“Mari kita bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan ini. Saya berharap untuk sekali lagi pertemuan bisa menghadirkan orang-orang yang bermasalah, perwakilan dari kedua belah pihak sehingga bisa lebih cepat kita selesaikan,” tegas Sekda.
Sebelumnya, dalam rapat tersebut, Camat Sibolangit, Febri Gurusinga SSTP MAP menyampaikan persoalan yang terjadi di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit tersebut bukan masalah agama, melainkan dilatarbelakangi adanya oknum-oknum yang merasa terganggu dengan adanya rumah tahfidz tersebut.
“Tadi pagi, kami sudah menjadwalkan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kecamatan, dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Hasilnya, menyatakan bukan masalah agama, melainkan beberapa oknum yang merasa terganggu dengan adanya bangunan pesantren (rumah tahfidz) tersebut. Karena menurut oknum-oknum tersebut, keberadaan pesantren tersebut akan mengurangi mata pencaharian dari beberapa orang,” terang Camat.