“Kunci utama adalah konsistensi, teamwork, soliditas. Rencanakan apa yang akan dikerjakan dan kerjakan apa yang telah direncanakan, LKE hanyalah indikator, dari LKE itulah bagaimana kita membawanya ke dalam tugas dan fungsi sehari-hari,” ucap Julitri.
Julitri juga mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya studi tiru ini agar ia dan tim kerjanya dapat membenahi dan menyempurnakan segala kekurangan yang ditemui.
“Saat ini kami juga dalam proses menuju WBBM, dukungan seperti pengakuan dan obyek percontohan seperti ini sangat membantu kami, agar segala kekurangan yang ditemui dapat disempurnakan,” tutur Julitri
Sementara itu, Kepala Lapas Teluk Dalam mengucapkan terima kasih dan memuji Rutan Perempuan Medan karena telah memberikan kesempatan kepada jajarannya untuk menjadikan Rutan Perempuan Medan sebagai objek studi.
“Terima kasih Rutan Perempuan Medan, rekan-yang telah menerima dan mau berbagi pengetahuan dengan kami, semoga apa yang diperoleh dapat dijadikan bekal bagi kami,” ucap Jumihar selaku Kalapas Kelas III Teluk Dalam.