Berita Utama & HeadlinePolitik & Pemerintahan

Saat Reses di 8 Desa Labura, Zeira Ritonga Minta Pemerintah Perhatikan Petani Keluhkan Turunnya harga Sawit dan Karet

1
×

Saat Reses di 8 Desa Labura, Zeira Ritonga Minta Pemerintah Perhatikan Petani Keluhkan Turunnya harga Sawit dan Karet

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga bersama yayasan sekolah penerima bantuan ruang kelas baru sebagai jawaban aspirasi masyarakat. (Foto: Istimewah).
Anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga bersama yayasan sekolah penerima bantuan ruang kelas baru sebagai jawaban aspirasi masyarakat. (Foto: Istimewah).

Medan, kedannews.com – Anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga minta Pemerintah memperhatikan masyarakat petani keluhkan turunnya harga komoditi sawit dan karet, secara otomatis menurunkan pendapatan petani.

“Melalui reses itu, masyarakat petani mengeluhkan turun harga komoditi sawit dan karet, pengaruhi pendapatan menurun,” ujar Zeira kepada wartawan, Senin (18/7/2022) via telepon seluler terkait kegiatan reses di 8 Desa Kabupaten Labura (Labuhanbatu raya).

Dia juga menyebutkan, masyarakat mengeluhkan terkait harga sembako seperti cabai yang naik melambung. Kita minta pemerintah memberikan perhatian serius kepada keluhan masyarakat dan petani, agar tingkatkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih baik.

“Ada 8 titik atau desa menjadi lokasi kegiatan reses, mulai 10 – 19 Juli 2022 diikuti berbagai kalangan masyarakat di dominasi kaum ibu-ibu atau emak cukup antusias menyampaikan aspirasi maupun keluhan atas permasalahan yang dialami selama ini,” ujarnya.

Anggota DPRD Sumut dari Dapil (Daerah pemikihan) Sumut VI meliputi Labuhan Batu, Labura dan Labusel ini menyebutkan, selama reses pihaknya menyerap aspirasi masyarakat terkait bidang kesehatan, rumah layak huni, penerangan lampu jalan, dan juga pendidikan, terutama di Desa Sumber Mulyo dan Pare pare Hilir Kecamatan Merbau Kabupaten Labura.

Legislator dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini juga menyebutkan, masyarakat Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan Labura minta peningkatan jalan Kabupaten Tanjung Pasir menuju Kecamatan Kuala Bangka menjadi jalan provinsi sepanjang 42 km yang kondisinya rusak parah sepanjang 38 km.

Dalam reses juga diserahkan bantuan ruang kelas baru untuk 8 yayasan sekolah sebagai jawaban aspirasi masyarakat yang telah diusulkan dan diperjuangkan melalui anggaran APBD 2022 Provinsi Sumut.

Adapun daerah mendapat bantuan, yaitu di Kecamatan Marbau; Perguruan Alwasliyah S Mulyo sudah 2 kali berturut dapat bantuan. Perguruan Sultan Rabiah S Mulyo milik ustad Sudur 2 kali berturut dapat bantuan. Paud Azizi S Mulyo, Miptahul Hidayah S Mulyo, Paud AN Nizam.

Bantuan juga diserahkan ke sekolah di Kecamatan Kualuh Hulu, yaitu MTs Islamiyah Londut Desa Londut sebanyak 3 lokal dan MIs AL Arif desa Kuala Beringin 3 lokal. Bantuan itu terdiri dari 3-4 ruang kelas baru.

Melalui kegiatan reses, Bendahara PKB Sumut ini juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat berupa Beras 2000 karung lebih dan berbagai perlengkapan rumah tangga.

Penulis: Cut Riri
Editor: Cut Riri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *