Pakpak Bharat, kedannews.com – Setelah tiga hari pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan satu dari tiga penumpang minibus yang jatuh ke jurang dan masuk ke Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat. Penemuan korban dilakukan pada Minggu (27/4/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu dari tiga korban pada Minggu pagi dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi kendaraan terjatuh menuju hilir,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika.
Menurut Hery, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Subulussalam untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.
“Berkat sinergitas dan koordinasi yang baik, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan salah seorang korban. Korban telah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lanjut oleh pihak yang berwajib,” ujarnya.
Namun, proses pencarian dan evakuasi tidak berjalan mudah. Hery menjelaskan bahwa tim menghadapi berbagai rintangan, mulai dari medan curam dan licin hingga sinyal komunikasi yang lemah.
“Beberapa kendala yang dihadapi dalam operasi pencarian antara lain tebing di sepanjang bibir sungai yang cukup dalam dan licin, serta sulitnya sinyal untuk berkomunikasi yang memperlambat pergerakan tim,” jelasnya lebih lanjut.
Kini, operasi pencarian dua korban lainnya masih terus dilakukan. Hery menegaskan bahwa keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama dalam proses pencarian lanjutan.
“Setelah penemuan ini, saat ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian dua korban lagi, dengan mengutamakan keselamatan seluruh personel di lapangan,” pungkasnya.












