Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Hatta Ridho SSos MSP menilai, langkah yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan ini sangat tepat dan mendukungnya. Sebab, pemberian aplikasi LEV tersebut merupakan bentuk kolaborasi positif antara Pemko Medan dengan Poldasu.
“Dengan takut disiplin berlalu lintas yang makin jauh dari peradaban bangsa, langkah penegakan hukum sangat diperlukan agar warga Kota Medan semakin tertib dan nyaman atau tidak stres di jalan raya,” ungkap Hatta Ridho.
Kemudian Hatta berharap, kedepannya agar tetap adanya koordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Ditlantas Polda/Satlantas Polresta Medan, untuk senantiasa berada di titik-titik rawan perilaku melawan arah dan menerobos traffic, terutama pada jam-jam padat seperti saat jam anak sekolah dan karyawan pulang kerja.
“Mari tingkatkan toleransi dan tertib berlalu lintas, sabar dan utamakan keselamatan ke tempat tujuan. Kita malu dengan warga dari provinsi lain yang mengesankan “Ini Medan Bung” sebagai “suka-suka kami”. Mari kita ubah Ini Medan Bung menjadi kesan ramah, bersahabat dan santun,” harapnya.