Asahan, kedannews.com – Kembali memakan korban diduga over kapasitas mengakibatkan tenggelamnya kapal motor kayu, mengangkut 89 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tanpa dokumen menuju Malaysia. 2 orang ditemukan tewas, sedangkan 26 orang lagi belum ditemukan.
Tim Badan Sar Nasional (Basarnas) Tanjungbalai Asahan, masih terus melakukan pencarian disekitar titik karamnya kapal motor, di Perairan Tanjung Api, Asahan. Sabtu (19/03/2022).
Saat ditemukan 63 penumpang kapal kayu yang mengangkut PMI ilegal dalam kondisi terombang – ambing ditengah laut.
Kepala Pos Basarnas Tanjungbalai – Asahan, Ady Pandawa, menjelaskan Tim Sar telah mengevakuasi 63 penumpang kapal, dua diantaranya telah meninggal dunia.
“63 orang yang berhasil dievakuasi tersebut dua diantaranya meninggal dunia dan 61 orang lainnya ditemukan selamat, 26 orang lagi belum ditemukan,” sebut Ady Pandawa.
Korban yang meninggal dunia satu wanita dan satu pria, ujarnya.
Dengan menggunakan KN Sar Sanjaya, Tim Basarnas Tanjungbalai – Asahan, masih terus melakukan pencarian terhadap 26 orang penumpang yang belum diketahui keberadaannya.
Penulis: Sholeh Pelka
Editor: Sholeh Pelka