Nias Selatan, kedannews.com – Warga Jalan Nari-nari Teluk Dalam Nias Selatan digegerkan penemuan mayat seorang kakek tua di dalam parit, Selasa (29/3/2022) sekira pukul 14.00 Wib, dengan kondisi tubuh yang sebahagian sudah membusuk.
Penemuan mayat yang belakangan diketahui bernama Fagolosi Duha Als Ama Jekhiato Duha (85) seorang petani yang tinggal di Desa Nanowa Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan ini pertama kali ditemukan oleh seorang buruh yang bernama Jonius Duha.
Siang itu sekira pukul 13.30 wib, Jonius yang sedang bekerja mengecat rumah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Saat sedang asik mengecat, Jonius mencium aroma busuk yang tak sedap di sekitar situ. Penasaran, lantas dirinya mencari tahu apa gerangan hingga mengeluarkan bau busuk yang luar biasa tesebut.
Persis dipinggir parit Jonius berhenti, dan spontan terkejut alang kepalang karena mendapati mayat seorang lelaki tua yang belakangan diketahui bernama Fagolosi. Sontak Jonius langsung menjerit minta tolong kepada warga sekitar, dalam hitungan detik warga langsung berbondong-bondong mendatangi TKP. Tak buang wahyu, saat itu juga warga melaporkan hak tesebut ke Polres Nias Selatan. “Terkejut aku gitu liat mayat tesebut, pantas lah bau busuknya luar biasa menyengat hidung,” ujar saksi pada wartawan.
Bripda Adi Mansyur yang menerima laporan warga langsung mendatangi TKP dan menemui warga yang sudah ramai dan Jonius. Mengetahui ada mayat yang membusuk di dalam genangan air parit tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Teluk Dalam guna dilakukan VER atau biasa disebut Visum.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H Nainggolan melalui humas Polres Nisel, Bripda Adhy Mansyur mendengarkan kejadian tersebut kepada media. “Ya, benar adanya penemuan mayat laki- laki tua yang belakangan diketahui seorang petani berjam Fagolosi Duha (85),” ujar Adhy, Kamis (31/3/2022).
Penulis: Abdul Rahman
Editor: Yeni Sitorus
