Tulungagung, kedannews.com – Pesta malam pergantian tahun baru kerap dilakukan khususnya kaula muda merupakan kerapuhan psikologis yang berdampak esktrem dari keluarga yang tidak memberikan kehangatan emosional.
“Biasanya menjelang pergantian malam tahun baru, sebagian kalangan remaja maupun dewasa identik dengan berbagai kegiatan seperti Pesta (party) mulai Miras , Narkoba hingga seks bebas. Ketika orang hanyut dalam pesta itu, kondisinya bisa tidak kontrol terhadap perilaku,” ungkap Psikolog Ifada Nur Rohmaniah, MPsi, Selasa ( 28/12/2021).
Konsultan Psikolog ini menyebutkan, remaja maupun dewasa ingin mengisi perayaan pada malam tahun baru dengan hal yang berkesan dan terkenang. Harusnya hal ini perlu dikelola dengan mengkontrol diri, karena ada dampak ekstrem menimbulkan resiko cukup besar akan terjadi, antara lain infeksi menular seksual, HIV & AIDS ketika melakukan seks bebas beresiko.
Perlu menjadi perhatian, gaya hidup merupakan hal yang telah terpola atau terbiasa, ketika membahas pemakaian narkoba, alkohol menjadi siklus konsumsi seseorang, karena putus zat memang perlu treatment medis oleh Psikiater kolaborasi Psikolog.
Sedangkan seks bebeas bukan hal yang tiba-tiba dilakukan remaja ataupun orang dewasa, namun ini pun bisa terpola pada impulsivitas ( bertindak tanpa berpikir panjang), bahkan orang yang ‘hypersex’ sangat dimungkinkan mengalami depresi.
Secara psikologis, katanya, kenapa remaja bisa free sex, akibat kerapuhan psikologis berdampak ektrem dari keluarga yang tidak memberikan kehangatan emosional, tidak memberikan kasih sayang, tidak memberikan perhatian yang cukup, bahkan sering menolak kehadiran anak.
Terkait hal itu, Ifada mengingatkan para orang tua memahami bahwa penguatan psikologis penting, karea ledakan psikologis beragam ketika anak perempuan dan laki laki mencari kehangatan emosional di luar rumah, melalui perilaku seksual eksesif dan bersifat avanturir ( relasi dangkal, hanya sepintas), baik dengan rekan sebaya maupun pasangan dewasa.
Penulis : Gusty Indah
Editor : Mery Ismail S.sos
