Eddy juga mengungkap bahwa Kabupaten Dairi sudah membuka lahan untuk dijadikan demonstration plot (demplot) tanaman sorgum, sesuai dengan arahan Harvick. Sebab, sorgum saat ini sangat diperlukan untuk konsumsi dan industri.
“Sebagai laporan, kami sudah siapkan 2 hektare lahan untuk tanaman sorgum yang akan kita lakukan tanaman bersama nanti. Kita ingin ke depan, petani plasma lain mengikuti langkah ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini beberapa pejabat dari Kementerian Pertanian Pusat, Kadistan Provinsi Sumatera Utara, Kadis Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, anggota DPRD Dairi Charles Tamba, Dandim 0206 Dairi, Wakapolres Dairi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan JW Purba, Kadistan Robot Simanullang, Kadis Perindagkop Iwanta Berutu, beberapa Camat, Bank BRI, Koperasi AUR Dairi Botanika, kepala desa, dan para masyarakat petani.
Selain tanam bersama, dilakukan juga panen jagung dan rangkaian penandatanganan MoU antara Pemkab Dairi, PT Bank BRI, serta Koperasi AUR Dairi Botanika. Kesepakatan ini terkait kerjasama pembiayaan sektor pertanian di Kabupaten Dairi.
Penandatanganan MoU antara Pemprov Sumatera Utara, Pemkab Dairi, dengan PT Samda Toba Farm dari Korea Selatan diwakili oleh Mikhael. Sementara, penyerahan bantuan secara simbolik oleh Harvick kepada Pemkab Dairi berupa benih jagung untuk lahan seluas 2.000 hektare, benih padi untuk lahan seluas 1.000 hektare, dan penangkaran sorgum untuk lahan seluas 20 hektare.
Penulis: Rudi
Editor: Cut Riri