Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Politik & Pemerintahan

Ribuan Korban Banjir Tebing Tinggi Belum Dapat Bantuan, BPBD Belum Ada Laporan

4
×

Ribuan Korban Banjir Tebing Tinggi Belum Dapat Bantuan, BPBD Belum Ada Laporan

Sebarkan artikel ini

Tebing Tinggi, KedanNews.comRibuan rumah di Kota Tebing tinggi, Sumatera Utara, terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Bahilang yang tak sanggup menerima banjir kiriman dari kawasan hulu sungai di Kabupaten Simalungun, Senin (22/11).

Hingga Hari ini, air sudah surut dan masih Ada Rumah warga terendam. Akibat banjir ini, sebagian warga sudah mengungsi ke daerah yang tidak mengalami banjir.

Example 300x600

Beberapa titik banjir terjadi di Purnama deli Kecamatan Bajenis, Jalan Asrama, Jalan Thamrin dan Jalan MT Haryono, Daerah Kampung Rao, kawasan Pasar Mini dan lainnya.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan arus lalu lintas di inti Kota Tebing tinggi seperti Jalan Sudirman macet dan sebagian arus lalu lintas ditutup karena air menutupi badan jalan dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Para pedagang ruko terpaksa menutup usahanya karena air sudah masuk ke toko dan pedagang kaki lima terpaksa tidak bisa berjualan.

Lihat juga Banyak Korban Banjir di Tebing tinggi Belum Dapat Bantuan, BPBD, Belum Ada Laporan Hingga siang ini, Banjir di Tebing tinggi Belum Surut, 5 Kecamatan Terendam.

Pihak BPBD Kota Tebingtinggi maupun instansi terkait lainnya masih minim memberikan bantuan maupun mengevakuasi warga.

Salah satu korban banjir, Yang banyak Kecewa mengaku dirinya dan warga lainnya belum menerima bantuan dari pemerintah.

“Tadi ada bantuan nasi, tapi dari gereja, belum ada bantuan dari pemerintah setempat maupun BPBD,” ujar Kepling saat dikonfirmasi pada pukul 10.30.wib (22/11).

Sementara, Kepala BPBD Kota Tebing tinggi Wahid Sitorus beralasan pihaknya belum menurunkan bantuan lantaran belum ada laporan dari kelurahan dan kecamatan.

“Kita masih sibuk evakuasi sampai sekarang, jadi kita menunggu laporan dari kelurahan atau dari camat untuk distribusi logistik,” ujar Wahid saat ditanya terkait beberapa lokasi banjir yang belum mendapat bantuan.

Hingga kini, kata Wahid, belum ada laporan camat maupun lurah dari lokasi tersebut.

“Kalau ada laporan pasti kita drop logistik,” katanya.

Penulis: Kaofe Hulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *