Bibit tanamannya semua dipesan dari pulau Jawa bersertifikat garansi perusahaan.
“Syaratnya hanya beli materi supaya tidak sembarangan menjual. Nanti 3 bulan sekali di survey oleh perusahaan, mengantisipasi bibit di jual ke orang lain,” tutur Sahabat.
Dan tahun 2022 lalu, Sahabat sudah menanam tanaman durian itu di lahannya seluas 11 Hektar.
Sejauh ini katanya sudah ada 5000 batang yang disalurkan kepada masyarakat Dairi.
“Seperti di Desa Pasi, Desa Berampu, Karing, Banjar Toba, Desa Kuta Tengah, Desa Tambahan, Laenwaha Kilometer 4, Kuta Deleng Tigalingga, Maha Bunga Kecamatan Sinehu. Pancuran, Bintang Meriah dan Sidikalang,” ujar Sahabat.
Selain tanaman Durian, Sahabat juga menanam tanaman tua lainnya seperti Alpokat, Aren, dan Manggis di lahan berbeda 11 Hektar tadi.
“Kalau kita menanam tanaman tua kita juga menyelamatkan masa depan. Selain lingkungan ekonomi,” tukas Sahabat Berampu.
Penulis: Rudi
Editor: Cut Riri
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]
