Sementara itu, pemilik toko sepeda Sahabat hanya bisa pasrah ketika mengetahui tempat usaha dan barang-barang telah ludes terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk saat diwawancarai mengatakan, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kesulitan memadamkan api karena pintu ruko yang tertutup rapat sampai dua lapis
“Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku membuka pintu tersebut, agar bisa masuk ke dalam ruko untuk memadamkan api yang ada di lantai dasar,”ujar Kadis P2K Albon.
Lebih lanjut Kadis Dinas Pemadam Kebakaran kota Medan Albon Sidauruk juga mengatakan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini, karna ruko ini saat terjadi kebakaran dalam keadaan kosong tidak ditempati oleh pemiliknya.
“Pemilik toko ini, hanya ada pada siang hari saat membuka bisnis penjualan sepeda.kalau malam hari pulang ke rumahnya,” jelasnya.
Sedangkan penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan polisi,dan begitu juga tentang kerugian akibat kebakaran tersebut.
“Kita dapat menanggulangi kobaran api yang cukup lumayan besarnya, sehingga api berangsur-angsur dapat dipadamkan hingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Ya kita masih tetap menunggu waktu sampai proses pendinginan,” ucap Albon.
Penulis: Abdul Meliala
Editor: Cut Riri