Politik & Pemerintahan

Bantah Terlibat Pengrusakan APK, Keterangan IS Berbeda dengan Hasil Rekaman CCTV

3
×

Bantah Terlibat Pengrusakan APK, Keterangan IS Berbeda dengan Hasil Rekaman CCTV

Sebarkan artikel ini
Antonius Devolis Tumanggor membuat laporan pengaduan di kantor Bawaslu kota Medan Jalan Sei Bahorok, Jumat (5/1/2024). (kedannews.com/Aris)

Medan, kedannews.comDikait-kaitkan dengan pengrusakan dan pencurian alat peraga kampanye (APK) milik caleg dari Partai NasDem, Antonius Devolis Tumanggor, IS yang juga caleg dari partai Demokrat kota Medan mengatakan keberatan jika dituduh melakukan pencurian dan pengrusakan APK tersebut.

Ditemui di salah satu warung dekat kediamannya, IS membantah jika dia ada menyuruh tim nya untuk mencuri dan merusak ATK milik dari satu anggota DPRD kota Medan yang juga caleg DPRD Kota Medan dari partai NasDem, Jumat (5/1).

IS menyebut pada waktu kejadian, anggotanya ada membawa spanduk ke rumahnya, namun bukan spanduk milik orang lain apalagi dikatakan dicuri. Tetapi spanduk miliknya yang dibawa untuk menutup gudang milik nya di daerah Hamparan Perak.

“Saya ada gudang dan pintunya dicuri maling. Nah spanduk dibawa anggota saya dari rumah saya untuk menutupi pintu yang hilang. Dan spanduk yang dibawa anggota saya itu adalah sisa spanduk yang dibawa dari tempat saya di jalan Danau Singkarak,” ucapnya seraya mengatakan terkait kemalingan rumah miliknya di Hamparan Perak sudah di laporkan ke Polsek.

Pernyataan IS yang juga menjabat sebagai bendahara di partai Demokrat Kota Medan ini sangat jauh berbeda saat awal media melihat rekaman CCTV dari salah satu rumah warga yang berdekatan dengan rumah kediaman IS di Jalan Danau Singkarak. 

Pada pukul 01.51.49 Wib, terlihat para rekaman CCTV milik warga dua orang pemuda berboncengan mengendarai sepeda motor matic, dari arah Sambu Baru Danau Singkarak melintas menuju rumah milik IS. Salah satu pemuda tersebut terlihat membawa spanduk yang masih ada tiang bambu pengikat spanduk. 

Selanjutnya, spanduk atau baliho yang masih melekat dengan bambu dimasukkan ke dalam garasi rumah milik IS sementara seorang pemuda yang juga temannya menunggu diluar. Dalam rekaman CCTV milik warga tersebut, usai memasukkan baliho atau spanduk ke dalam garasi rumah milik IS, selanjutnya kedua pria tersebut meninggalkan lokasi menuju salah satu Gang yang ada tepat di depan rumah IS.

Masih dari hasil rekaman CCTV milik warga, diketahui kedua pemuda yang merupakan anggota IS terlihat keluar dari rumah mengendarai sepeda motor matik menuju Sambu Baru- Sekip namun tidak ada terlihat membawa spanduk atau baliho.

Sehingga awak media dan tim Antonius Devolis Tumanggor serta pemuda dan pemudi pendukung caleg dari partai NasDem kota Medan ini pun heran dan memperkuat dugaan jika kedua pemuda yang keluar dan masuk membawa spanduk pada pagi dini hari membawa baliho milik ATR yang berisikan dukungan pemuda dan pemudi Sei Agul terhadap Antonius D Tumanggor yang diketahui hilang pada pagi hari sekitar pukul 1.45 Wib.

Sementara itu, Antonius Devolis Tumanggor atas perintah partai NasDem telah membuat laporan pengaduan di kantor Bawaslu kota Medan di hari yang sama dan diterima langsung oleh ketua Bawaslu kota Medan, David Reynold.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *