Batu Bara, kedannews.com – Penangkapan dua orang maling ternak berjalan dengan dramatis, karena dua pelaku terjun ke rawa – rawa yang di penuhi enceng gondok. Petugas Polsek Indrapura terpaksa harus melepaskan tembakan peringatan dan akhirnya pelaku keluar dari persembunyiannya.
Kapolsek Indrapura, AKP Sandi, membenarkan telah mengamankan dua pelaku maling ternak kambing dan sudah diamankan Polsek Indrapura. Senin (15/02/2021).
Dijelaskan Kapolsek, pada hari Senin sekira pukul 02.30. WIB, personil Polsek Indrapura lagi patroli rutin yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Fahmi melihat dua pelaku, Faisal (34), warga Sidotani 1 Desa Huta Perlanaan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, dan Andri Azhari (42) warga yang sama lagi berboncengan dengan mengendarai sepeda motor (sepmor) membawa kambing dengan karung goni plastik.
Petugas berusaha menghentikan pelaku dan korban langsung tancap gas, tiba di dusun XII Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, pelaku belok kearah tanggul Sei Dalu – Dalu dan pelaku langsung terjun ke rawa – rawa yang dipenuhi enceng gondok, dan satu lagi terjun ke sungai, jelas AKP Sandi.
Karena kondisi masih gelap, petugas tetap mengawasi dari darat dengan alat penerangan yang ada, sambil menunggu cuaca terang.
Sekira pukul 06.00 WIB cuaca sudah terang petugas langsung terjun kerawa usai melepaskan tembakan peringatan.
Ternyata pelaku bertahan di dalam rawa – rawa tempat kubangan kerbau.
Ketika diinterogasi pelaku mengaku melakukan pencurian kambing milik Sariadi, warga, Kayu Besar, Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai.
“Karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Bandar Khalifah Sergai maka segera berkoordinasi dengan Polsek Bandar Khalifah,” papar AKP Sandi.
Saat ini kedua tersangka bersama barang bukti kambing dan sepeda motor pelaku sudah diamankan Polsek Indrapura, pungkas Kapolsek.
Kepada media Faisal dan Andri mengakui mereka melakukan pencurian kambing tiga orang, satu lagi Didit melarikan diri bang, akunya.
Iptu Fahmi melakukan penangkapan pelaku pencurian ternak di bantu oleh, Bripka M. Hasibuan , Brigadir Wahyu Danandoyo, dan Briptu Boby dan di bantu oleh warga sekitar.
Penulis: Sholeh Pelka
Editor: Sholeh Pelka
