Medan, kedannews.com — Kabar membanggakan datang dari Kota Medan! Dalam Sidang Pleno IV APEKSI yang digelar di Lantai IV Grand City Surabaya pada Jumat, 9 Mei 2025, Medan resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII APEKSI Tahun 2026. Penetapan ini disepakati oleh seluruh Komisariat Wilayah (Komwil) APEKSI dan disambut antusias oleh jajaran Pemko Medan yang siap menunjukkan wajah Medan sebagai kota modern bercita rasa Asia melalui tema “Feel The Asia”.
Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebanyak empat dari enam Komwil memilih Medan, sementara dua lainnya memilih Singkawang. Penetapan ini sekaligus menandai kesiapan Kota Medan untuk menggelar agenda nasional prestisius tersebut.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, yang juga menjabat sebagai Ketua Komwil I APEKSI, dengan penuh semangat memaparkan kelayakan Medan di hadapan peserta sidang. “Dengan bangga menyampaikan bahwa Kota Medan siap dan mengajukan diri sebagai tuan rumah Rakernas XVII APEKSI Tahun 2026, dengan mengusung tema ‘Kota Medan: Feel the Asia’,” ujar Rico Waas.
Menurutnya, tema ini bukan sekadar slogan, tapi cerminan jati diri Kota Medan sebagai titik temu Asia. Kota yang memiliki kekayaan historis, keberagaman budaya, agama, bahasa, dan suku bangsa yang hidup berdampingan. “Di Medan, perbedaan bukanlah tantangan, melainkan sumber kekuatan,” tegasnya.
Dalam presentasinya, Rico Waas menyebut bahwa sebagai kota metropolitan terbesar di Pulau Sumatra, Medan kini bergerak cepat menjadi pusat pertumbuhan kawasan Barat Indonesia. Hal ini ditopang oleh pembangunan infrastruktur, digitalisasi layanan publik, dan peningkatan kualitas SDM.
“Bandara Internasional Kualanamu siap melayani tamu domestik dan mancanegara. Hotel, pusat konvensi, serta fasilitas pendukung lainnya telah tersedia untuk menyambut peserta rakernas,” jelasnya.
Selain itu, Medan dikenal sebagai kota multietnis yang harmonis. Keberagaman itu tampak mulai dari kawasan bersejarah Kesawan, Masjid Raya Al-Mashun, Museum Tjong A Fie, Istana Maimun, hingga kuliner legendaris di sekitar Lapangan Merdeka, serta rumah ibadah lintas agama yang berdiri berdampingan.
“Peserta rakernas akan merasakan langsung semangat ‘Feel the Asia’ dari keberagaman ini,” tambah Rico.
Pemko Medan berkomitmen menjadikan Rakernas ini bukan sekadar pertemuan kerja, tapi juga sebagai ruang kolaborasi, inovasi, dan promosi bersama antar kota di Indonesia. “Medan siap menjadi rumah besar bagi ide-ide baru dan solusi perkotaan berkelanjutan,” ujar Rico.
Rakernas APEKSI sendiri merupakan agenda strategis untuk mempertemukan energi dan gagasan antar kota, guna mewujudkan kota yang ramah, tangguh, dan maju.
Di akhir sambutannya, Rico Waas mengajak seluruh kepala daerah untuk hadir di Medan tahun 2026 mendatang. “Saya menghimbau dan mengajak, mari bersama-sama kita rasakan denyut semangat Asia di Medan. Dari barat Indonesia, kami siap menyambut Anda semua dengan tangan terbuka, semangat kolaboratif, dan pelukan hangat,” tutupnya.
